Rabu, 02 Oktober 2013

galatasaray menjamu di juventus

Juventus Team
Getty

GOALOLEH   AHMAD REZA HIKMATYAR     Ikuti di twitter


Siaran Langsung
Kamis, 3 Oktober
01:45 WIB
SCTV
Raksasa Italia, Juventus, mengincar kemenangan perdana mereka di Matchday kedua Liga Champions 2013/14 Grup B, dengan menjamu juara Turki, Galatasaray, Kamis (3/10) dini hari WIB.

Si Nyonya tua jelas amat diunggulkan dalam laga ini. Tim asuhan Antonio Conte dijamin bakal melampiaskan kekesalan mereka saat ditahan imbang FC Copenhagen di Denmark, pada Matchday perdana. Tiga poin yang seharusnya dibawa pulang, gagal mereka dapatkan karena mandulnya lini depan.

Hal itu jelas tak ingin diulangi Bianconeri kala bermain di kandang sendiri. Conte dipastikan dapat menurunkan skuat terbaiknya dalam laga ini. Carlos Tevez yang diragukan bakal tampil akibat cedera saat melawan Torino, tetap masuk ke dalam skuat. Begitu pula dengan Andrea Pirlo yang sengaja disimpan agar segar dalam partai ini.
La Vecchia Signora sedang dalam kondisi bagus, tiga poin dalam tiga laga terakhir di Serie A berhasil mereka sapu bersih. Satu kehawatiran muncul karena dari tiga kemenangan tersebut, La Vecchia Omcidi harus melaluinya dengan susah payah. Hal itu tercermin karena mereka 'hanya' mampu unggul satu gol dalam setiap partainya.

Sementara Galatasaray masih berada di titik terendah musim ini. Dalam enam laga awal di Super Liga Turki, Cimbom Aslan hanya mampu meraih sebiji kemenangan dan empat hasil seri. Satu kekalahan mereka dapat dari musuh bebuyutannya, Besiktas. Pecahnya konsentrasi sang pelatih terdahulu, Fatih Terim, dinilai jadi faktor utama buruknya performa Didier Drogba cs.

Manajemen akhirnya mengambil sebuah keputusan sulit menjelang laga menghadapi Juventus. Terim mereka pecat, penggantinya? Adalah seorang Italiano, Roberto Mancini. Mantan manajer Manchester City itu dinilai sebagai orang yang tepat untuk membenahi mental Wesley Snidjer cs yang sedang terpuruk.

Bukan waktu memang, karena Mancio langsung menghadapi Juve di partai debutnya. Meski begitu, ia boleh optimistis karena sangat mengenal gaya permainan tim Italia. Perpaduan kekuatan berpengalaman dari Hamit Altintop, Drogba dan Sneijder jadi modal utamanya.

Fokus perhatian harus mereka latakkan di babak kedua. Sepanjang musim ini Juve amat produktif dengan torehan 11 gol dari delapan partai! Sinar Paul Pogba tampaknya akan kembali terang, alarm lain buat pertahanan Galatasaray.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar