Sabtu, 21 September 2013

gol iNDAH ANDREA PIRLO

Gol indah Andrea Pirlo ke gawang Parma jadi gol terakhirnya buat AC Milan.

Gol indah Andrea Pirlo ke gawang Parma jadi gol terakhirnya buat AC Milan.

GOALOLEH   AHMAD REZA HIKMATYAR     Ikuti di twitter

Perubahan yang cukup fundamental dilakukan AC Milan menjelang bergulirnya musim kompetisi Liga Italia Serie A 2010/2011. Jabatan pelatih yang sebelumnya diisi oleh mantan direktur olahraga mereka, Leonardo de Araujo, diambil alih oleh Massimiliano Allegri, mantan peracik strategi Cagliari yang jadi pelatih terbaik Serie A 2008/09.
Rasa pesimis yang tinggi menghinggapi para Milanisti, mengingat minimnya prestasi yang dimiliki sang pelatih anyar. Sosok-sosok senior penghuni skuat Diavolo pun diharapkan mampu menularkan mental juara kepada Allegri. Salah satunya adalah Andrea Pirlo.
Gionarta 6 Liga Italia Serie A 2010/11
Parma 0-1 Milan
2 Oktober 2010
Stadio Ennio Tardini, Parma 
Wasit: Daniele Orsato(Italia)
Gol: 1-0 Andrea Pirlo 25' 
Parma: Antonio Mirante, Cristian Zaccardo, Massimo Paci, Alessandro Lucarelli, Luca Antonelli; Stefano Morrone (Blerim Dzemaili 51'), Mariano Angelo (Valeri Bojinov 66'), Antonio Candreva (Francesco Valiani 46'), Fernando Marques, Hernan Crespo
Pelatih: Pasquale Marino

AC Milan: Christian Abbiati; Luca Antonini (Ingnazio Abate 71'), Thiago Silva,Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta; Ronaldinho Gaúcho, Gennaro Gattuso (Prince Boateng 77'), Andrea Pirlo, Clarence Seedorf; Robinho (Alexandre Pato 72'), Zlatan Ibrahimovic
Pelatih: Massimiliano Allegri
Gelandang yang memiliki peran vital kala Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu pun mampu menjawabnya lewat penampilan impresif pada awal musim 2010/11. Posisinya sebagai jangkar di lini tengah sama sekali tak tergantikan dalam sembilan gionarta perdana.
Salah satu performa terbaiknya pada musim itu terjadi di gionarta enam, kala Milan harus bertandang ke Stadio Ennio Tardini, markas Parma. Kubu Rossoneri agak cemas menyambut laga tersebut karena mereka selalu gagal meraup poin penuh di dua laga tandang sebelumnya.

Benar saja, Gialloblu langsung menguasai jalannya laga dengan beberapa serangan berbahaya ke gawang Christian Abbiati. Fernando Marques nyaris saja membuka keunggulan bagi tuan rumah andai sepakan kerasnya dari jarak 20 yard tak melebar di sisi kiri gawang tim tamu.

Perlahan namun pasti, Milan menunjukkan kelasnya. Mereka mulai mengambil alih kuasa pertandingan dari kaki tuan rumah. Adalah Pirlo yang jadi aktor utamanya, ketenangan, kecerdasan serta akurasi umpannya yang luar biasa, menjaga penguasaan bola pengoleksi tujuh gelar Liga Champions tersebut.

Peluang Milan kemudian lahir lewat sepakan keras Zlatan Ibrahimovic dan Gennaro Gattuso, sayang bola masih mampu dihalau Antonio Mirante yang memang tampil hebat dalam pertandingan itu.

Diserang, tim asuhan Pasquale Marino tak tinggal diam, mereka membalasnya melalui sundulan maut mantan striker Milan, Hernan Cresp, namun Abbiati tampil sigap menjaga gawangnya.

Tak ingin berlama-lama hinggap dalam kebuntuan, Pirlo akhirnya mengeluarkan keajaiban dari kaki emasnya. Pada menit ke 25, secara tak terduga ia melepaskan tembakan keras dari jarak 35 yard yang langsung menghujam deras gawang Mirante! Anda bisa melihatnya di sini.

Skor berubah 1-0 untuk Milan. Gol tersebut membawa para punggawa Diavolo lainnya tampil lebih percaya diri. Mereka semakin tegas dalam penguasaan bola dan melancarkan serangan. Satu-satunya halangan mereka adalah luar biasanya aksi Mirante di bawah mistar I Ducali.Meski begitu, penampilan hebat Pirlo sama sekali tak tetutup oleh kegemilangan kiper lulusan akademi Juventus tersebut. Hingga laga berakhir, gol tunggal The Metronome jadi penentu kemenangan 1-0 Milan atas Parma.

Di masa depan, tak ada yang pernah menyangka jika gol indah tersebut jadi persembahan terakhir Pirlinho bagi AC Milan.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar