Selasa, 20 Oktober 2015

Musisi asal amerika meminta maaf kepada suporter flaminggo

Musisi asal Amerika Serikat ini meminta maaf setelah membuat marah suporter Flamengo dalam sebuah insiden ketika ia memberikan klinik musik di Brasil.




Penggebuk drum Red Hot Chili Peppers Chad Smith meminta maaf kepada para suporter Flamengo setelah melakukan tindakan yang kurang pantas dalam sebuah klinik musik di Belo Horizonte, Brasil, pada awal pekan kemarin.

Dalam acara itu, Smith diberi hadiah berupa sepotong jersey Flamengo, namun beberapa beberapa penonton mencemoohnya ketika dia mengangkat jersey itu, mengingat Belo Horizonte adalah kandang dari rival Flamengo, yakni Atletico Mineiro dan Cruzeiro.

Namun, audiens memberikan aplaus ketika Smith memasukkan jersey klub asal Rio de Janeiro itu ke dalam pantatnya sebelum ia mengeluarkannya kembali dan membuangnya di belakang panggung. Akibat ulahnya ini, ia nyaris terlempar benda begitu ia menyudahi aksinya ini.

Suporter Flamengo langsung memprotes keras aksi Smith ini dan bahkan sempat ada yang menyumpah mati kepadanya. Drumer RCHP ini pun meminta maaf atas ulahnya kepada seluruh pendukung klub berjuluk Mengao itu.

“Saya ingin meminta maaf terhadap aksi antik saya yang tidak pantas dalam klinik drum itu. Candaan saya terhadap rivalitas tim itu telah melewati batas. Kepada fans Clube de Regates do Flamengo, saya minta maaf,” tulis Smith dalam akun Facebook dan Twitter-nya.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar